Graphic Design

“Pengemis Perak” Merajai Jalanan Indonesia



Reuters

Selama setahun terakhir, pengemis berwarna perak telah terlihat di jalanan dan jalan raya di banyak kota di Indonesia, dan telah menjadi fokus perhatian lokal dan media karena penampilannya yang rupawan. Penduduk setempat menyebut mereka ‘manusia perak’. Pengemis di Indonesia semakin populer.

Kebanyakan pengemis cukup mengecat diri mereka sendiri dengan pigmen metalik, mengambil kotak kardus dan berjalan di antara mobil-mobil di jalan yang ramai, berharap ada yang tidak mau menerima uang kembalian. Bagi banyak orang, ini seperti pekerjaan, pekerjaan yang menyediakan makanan di atas meja.

Sejak ‘pria perak’ mulai muncul di persimpangan jalan yang ramai di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, mereka mendapat banyak perhatian dari pers dan media sosial, mendorong banyak pengemis biasa untuk mengadopsi tampilan metalik yang mengkilap. Namun, jumlah mereka telah melonjak akhir-akhir ini, dan mereka menjadi gangguan. Di Indonesia, seperti di banyak negara lain, mengemis adalah kejahatan, dan dalam beberapa bulan terakhir polisi telah menindak pengemis perak pada khususnya. Ini pasti telah mengurangi jumlah ‘perak monosia’ tetapi tidak hilang.



















(Dikunjungi 1 kali, 40 kunjungan hari ini)

(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

(function(d){
var js, id = ‘facebook-jssdk’, ref = d.getElementsByTagName(‘script’)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(‘script’); js.id = id; js.async = true;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/all.js”;
ref.parentNode.insertBefore(js, ref);
}(document));

/*=====================*/

(function() {
var po = document.createElement(“script”); po.type = “text/javascript”;
po.async = true;
po.src = “https://apis.google.com/js/plusone.js?publisherid=116390727576595561749”;
var s = document.getElementsByTagName(“script”)[0]; s.parentNode.insertBefore(po, s);
})();

/*=====================*/
!function(e,n,t){var o,c=e.getElementsByTagName(n)[0];e.getElementById
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));



Source link


Discover more from CiptaVisual

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

CiptaNetwork

A collection of useful articles about the world of graphic design and digital marketing that you should read to add insight.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Discover more from CiptaVisual

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading