Kumpulan Foto Berwarna Langka yang Luar Biasa dari Prancis dalam Perang Dunia I
Melayani di Angkatan Darat Prancis, fotografer Fernand Cuville (1887–1927) melanjutkan tradisi autokromis untuk merekam dunia di sekitar mereka dengan sangat rinci. Foto-foto berwarna ini diambil oleh Cuville pada tahun 1917. Foto-fotonya memotret tentara Prancis dalam situasi sehari-hari, termasuk membersihkan pakaian mereka dan makan siang. Mereka juga menunjukkan kehancuran perang dalam adegan bangunan yang runtuh dan lanskap yang hancur.
j/t: vintag.es
Pada awal abad ke-20, kerajaan Prancis meluas dari Karibia ke Afrika, Asia Tenggara, dan Pasifik. Perluasan ini disertai dengan minat yang kuat pada nilai pendidikan geografi sosial dan dokumentasi sistematis yang menyertainya. Fotografi, dan autochrome khususnya, adalah media yang ideal untuk menangkap informasi dalam jumlah besar dengan akurasi tinggi.
Proyek fotografi bankir Prancis Albert Kahn, Les Arsip de la Planete, yang dimulai pada tahun 1909 dan dirancang untuk menjadi koleksi ribuan autokrom yang diatur dalam kategori geografis, merupakan ekspresi yang luar biasa dari minat ini. Castelnau dan Cuville telah berkontribusi pada proyek ini.
Dengan memperhatikan detail pendidikan, Cuville mencatat kehidupan di tentara Prancis, dan kehancuran kehidupan kota dan desa yang disebabkan oleh penembakan Jerman. Dia membawa bahasa artistik ke karyanya yang akan menjauhkannya dari realitas perang yang mengerikan.
(Dikunjungi 1 kali, 1 kunjungan hari ini)
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d){
var js, id = ‘facebook-jssdk’, ref = d.getElementsByTagName(‘script’)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(‘script’); js.id = id; js.async = true;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/all.js”;
ref.parentNode.insertBefore(js, ref);
}(document));
/*=====================*/
(function() {
var po = document.createElement(“script”); po.type = “text/javascript”;
po.async = true;
po.src = “https://apis.google.com/js/plusone.js?publisherid=116390727576595561749”;
var s = document.getElementsByTagName(“script”)[0]; s.parentNode.insertBefore(po, s);
})();
/*=====================*/
!function(e,n,t){var o,c=e.getElementsByTagName(n)[0];e.getElementById
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Source link