Karya Seni Digital Berkembang Buatan Tangan, Musik Lukis, dan Pertunjukan Visual
Infratonal adalah karya kreatif berbasis di Paris dengan teknologi digital untuk menghasilkan seni audio-visual eksperimental yang luhur.
“Namaku Lou. Saya seorang seniman yang berbasis di Paris, saya menggunakan teknologi kreasi digital dalam pendekatan artistik saya, dan saya mencoba menggabungkan suara dan gambar melalui gerakan.
Saya juga menganggap perjalanan kreatif saya sebagai proyek penelitian, baik teoretis maupun estetis. Dari sudut pandang estetika visual, karya saya didasarkan pada tekstur dan juga bentuk. Kreasi formal saya agak intuitif dan tidak selalu mengikuti inspirasi sadar. Warna dan bentuk berevolusi sepanjang proses kreatif hingga mencapai suatu titik, seringkali jauh dari ide awal, ketika saya menganggapnya sangat subyektif sebagai keseimbangan,” kata seorang seniman dalam wawancara.
Lebih: intratonal, Instagram, Indonesia j/t: di luar fotografi
“Sebagai bagian dari penelitian teoretis saya, saya tertarik pada bagaimana bentuk seni digital dapat berkembang. Seni interaktif, tentu saja, bukanlah sesuatu yang baru, tetapi saya pikir masih banyak ruang untuk dieksplorasi, misalnya tentang sifat musikal dan penciptaan visual di bawah pengaruh gestur. Menjaga gerakan dalam komposisi algoritmik sangat penting bagi saya. Gestur adalah cara untuk mengeksplorasi desain digital secara sensitif dan menavigasi dalam data untuk “membuat mereka mengekspresikan sesuatu”.
(Dikunjungi 1 kali, 27 kunjungan hari ini)
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d){
var js, id = ‘facebook-jssdk’, ref = d.getElementsByTagName(‘script’)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(‘script’); js.id = id; js.async = true;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/all.js”;
ref.parentNode.insertBefore(js, ref);
}(document));
/*=====================*/
(function() {
var po = document.createElement(“script”); po.type = “text/javascript”;
po.async = true;
po.src = “https://apis.google.com/js/plusone.js?publisherid=116390727576595561749”;
var s = document.getElementsByTagName(“script”)[0]; s.parentNode.insertBefore(po, s);
})();
/*=====================*/
!function(e,n,t){var o,c=e.getElementsByTagName(n)[0];e.getElementById
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Source link
Discover more from CiptaVisual
Subscribe to get the latest posts sent to your email.