Foto-foto Pemuda Belanda yang Gembira Bergantung di Kereta yang Melaju Setelah Pembebasan, 1945
Pada tahun 1945, fotografer Menno Huizinga mengambil foto-foto anak laki-laki Belanda yang bersemangat tergantung di pintu kereta yang sedang berjalan setelah Pembebasan dari pendudukan Jerman. Wajah mereka berubah menjadi semacam kegembiraan yang gila. Foto-foto tersebut bisa saja diambil pada Hari Pembebasan pada 5 Mei 1945.
Maju cepat ke tahun 1945, pasukan Sekutu bergerak maju melalui Eropa dan rezim Nazi dikalahkan. Pasukan Kanada, Inggris, Polandia, Amerika, Belgia, Belanda dan Ceko memasuki Belanda dari Timur, pada awal Mei, dan membebaskan provinsi timur dan utara. Bagian lain negara, terutama Tenggara, dibebaskan oleh Angkatan Darat Kedua Inggris, yang terdiri dari pasukan lintas udara Inggris, Polandia, Amerika dan Prancis.
Belanda secara resmi dibebaskan pada tanggal 5 Mei 1945, dengan demikian menandai Hari Pembebasan (Bevrijdingsdag) di Belanda. Jenderal Kanada, Charles Foulkes, dan Panglima Tertinggi Jerman, Johannes Balskowitz, meresmikan penyerahan Jerman di Hotel de Wereld di Wageningen. Ini membebaskan daerah-daerah tertentu di Belanda, seperti Barat, yang masih diduduki oleh tentara Jerman. Dua hari kemudian, pada 7 Mei 1945, Instrumen Penyerahan Jerman ditandatangani, yang menandakan penyerahan tanpa syarat semua tentara Jerman.
Menno Huizinga (1907–1947) adalah seorang fotografer profesional Belanda dan anggota Kamera Tersembunyi. Untuk pertama kalinya, foto-fotonya dirilis ke domain publik. Huizinga, Leica-nya yang disembunyikan di dalam kotak keju, mendokumentasikan kekerasan Perang Dunia II yang terjadi di Den Haag. Subjek termasuk pemboman, evakuasi, adegan yang menggambarkan kelaparan dan subjek lainnya. Negatif perang Huizinga dipindahkan selama masa hidupnya ke Institut Belanda untuk Dokumentasi Perang (NIOD) di Amsterdam. Karyanya yang lain ada di dalam pengawasan Nederlands Fotomuseum.
(Dikunjungi 1 kali, 23 Kunjungan hari ini)
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d){
var js, id = ‘facebook-jssdk’, ref = d.getElementsByTagName(‘script’)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(‘script’); js.id = id; js.async = true;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/all.js”;
ref.parentNode.insertBefore(js, ref);
}(document));
/*=====================*/
(function() {
var po = document.createElement(“script”); po.type = “text/javascript”;
po.async = true;
po.src = “https://apis.google.com/js/plusone.js?publisherid=116390727576595561749”;
var s = document.getElementsByTagName(“script”)[0]; s.parentNode.insertBefore(po, s);
})();
/*=====================*/
!function(e,n,t){var o,c=e.getElementsByTagName(n)[0];e.getElementById
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Source link