Uncategorized

Foto Berwarna Luar Biasa yang Menunjukkan Seperti Apa Kehidupan Sebenarnya di Inggris pada 1950-an


Pengangguran sangat rendah pada 1950-an dan merupakan periode kemakmuran yang panjang. Di awal dekade, masih ada penjatahan. Namun, penjatahan makanan berakhir pada tahun 1954. Pada tahun 1950 standar hidup di Inggris meningkat pesat. Pada akhir 1950-an, Inggris menjadi masyarakat yang makmur. Pada tahun 1959, sekitar dua pertiga rumah di Inggris memiliki penyedot debu. Namun, bahkan pada tahun 1960, hanya 44% rumah yang memiliki mesin cuci.

j/t: vintag.es

Pada awal 1950-an, banyak rumah di Inggris masih belum memiliki kamar mandi dan hanya memiliki WC di luar. Namun pembersihan kawasan kumuh dimulai pada akhir 1950-an.

Sementara itu pada tahun 1950-an sejumlah besar orang Indian Barat tiba di Inggris. Juga dari tahun 1950-an, banyak orang Asia datang. Pada akhir abad ke-20 Inggris menjadi masyarakat multi-budaya. Juga, pada tahun 1950-an kaum muda memiliki pendapatan yang dapat dibelanjakan yang signifikan untuk pertama kalinya. Sebuah ‘budaya anak muda’ yang berbeda muncul, dengan anak laki-laki teddy. Sebuah revolusi dalam musik dipimpin oleh Elvis Presley dan Bill Haley.

Cara orang berbelanja juga berubah. Pada awal abad ke-20, orang biasanya pergi ke toko lokal kecil seperti tukang roti atau tukang daging. Toko-toko biasanya melakukan pengiriman. Jika Anda pergi ke tukang daging, Anda membayar daging dan anak tukang daging dengan sepeda mengantarkannya. Supermarket pertama di Inggris dibuka pada tahun 1948. Fish finger mulai dijual pada tahun 1955.

Mobil meningkat jumlahnya setelah Perang Dunia II. Pada tahun 1959, 32% rumah tangga memiliki mobil. Penyeberangan zebra pertama diperkenalkan pada tahun 1949. Lollipop pria dan wanita mengikuti pada tahun 1953. Meteran parkir pertama di Inggris dipasang di London pada tahun 1958.

TV pertama kali menjadi umum pada 1950-an. Banyak orang membeli satu set TV untuk menonton penobatan Elizabeth II dan survei pada akhir tahun itu menunjukkan bahwa sekitar seperempat rumah tangga memilikinya. Pada tahun 1959, sekitar dua pertiga rumah memiliki TV. Pada awalnya, hanya ada satu saluran TV tetapi antara tahun 1955 dan 1957 perusahaan ITV mulai mengudara.



























(Dikunjungi 1 kali, 1 kunjungan hari ini)

(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));

(function(d){
var js, id = ‘facebook-jssdk’, ref = d.getElementsByTagName(‘script’)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(‘script’); js.id = id; js.async = true;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/all.js”;
ref.parentNode.insertBefore(js, ref);
}(document));

/*=====================*/

(function() {
var po = document.createElement(“script”); po.type = “text/javascript”;
po.async = true;
po.src = “https://apis.google.com/js/plusone.js?publisherid=116390727576595561749”;
var s = document.getElementsByTagName(“script”)[0]; s.parentNode.insertBefore(po, s);
})();

/*=====================*/
!function(e,n,t){var o,c=e.getElementsByTagName(n)[0];e.getElementById
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));



Source link


Discover more from CiptaVisual

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

CiptaNetwork

A collection of useful articles about the world of graphic design and digital marketing that you should read to add insight.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Discover more from CiptaVisual

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading