Contoh Mengesankan Brutalisme Soviet dalam Arsitektur
Brutalisme – gaya arsitektur abad XX yang terpisah dari modernisme. Arsitek yang bekerja dalam gaya ini lembut pada bentuk brutal dan mendapatkan banyak beton.
Ada pendapat bahwa kebrutalan muncul di Uni Soviet, tetapi itu salah. Itu datang dari Inggris Raya dan tersebar di banyak negara. Tetapi Uni Soviet lebih menyukai gaya ini daripada yang lain, karena murah, fungsional, dan monumental. Dan pada saat yang sama – “tidak berwajah etnis” dan karenanya internasional!
Fakta paling menarik bahwa sikap brutalisme di Rusia dan negara-negara pasca-Soviet kontroversial. Beberapa percaya itu sebagai manifestasi dari sifat tahan banting, yang lain memperlakukannya sebagai simbol kekuatan totaliter. MAXIM telah mengumpulkan contoh kebrutalan Soviet dalam arsitektur untuk menunjukkan kepada penonton keindahan apa yang bisa dibuat dari beton kusam dan abu-abu.
Lebih: Instagram j/t: rusia inggris
(Dikunjungi 1 kali, 1 kunjungan hari ini)
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
(function(d){
var js, id = ‘facebook-jssdk’, ref = d.getElementsByTagName(‘script’)[0];
if (d.getElementById(id)) {return;}
js = d.createElement(‘script’); js.id = id; js.async = true;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/all.js”;
ref.parentNode.insertBefore(js, ref);
}(document));
/*=====================*/
(function() {
var po = document.createElement(“script”); po.type = “text/javascript”;
po.async = true;
po.src = “https://apis.google.com/js/plusone.js?publisherid=116390727576595561749”;
var s = document.getElementsByTagName(“script”)[0]; s.parentNode.insertBefore(po, s);
})();
/*=====================*/
!function(e,n,t){var o,c=e.getElementsByTagName(n)[0];e.getElementById
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = “https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&appId=1521032898120611&version=v2.0”;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Source link